Minim Fasilitas, Cikundul Kurang Dilirik

Meski libur panjang akhir pekan (long weekend) namun tidak mampu mendongkrak kunjungan wisata di Kota Sukabumi. Seperti halnya di Taman Wisata Pemandian Air Panas Cikundul, Kota Sukabumi. Pengunjung dalam konndisi normal tidak ada peningkatan jumlah pengunjung yang siginifikan. “Tidak ada peningkatan jumlah pengunujung, sama saja seperti hari libur biasa,” ungkap pengelola Taman Wisata Pemadian Air panas Cikundul, Indra, kemarin.

Jumlah pengunjung Taman Wisata Pemandian Cikundul sekitar 300 pengunjung di hari-hari libur, sedangkan untuk hari biasa menurun drastis sekitar 100 pengunjung. “Pengunjung hari libur memang berbeda dengan hari biasa. Bahkan jika di hari libur banyak pengunjung dari luar Kota Sukabumi,” katanya.

Pengunjung datang ke lokasi Taman Wisata Pemandian Cikundul sekitar pukul 10.00 WIB, pengunjung rata-rata kadang hanya rekreasi dan kumpul-kumpul keluarga saja sehingga pembelian tiket pun hanya tiket masuk saja. “Untuk harga tiket masuk Rp 2.000 untuk anak-anak, dewasa Rp 3.000, untuk mandi air panas anak-anak Rp 4.000 dan Dewasa Rp 5.000,” beberya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung Warga Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Cikole Ai Rohaeni (38) mengatakan, mengunjungi Taman Wisata Pemandian Cikundul bersama sanak keluarganya untuk mengisi liburan. Ia bersama keluarganya sudah rutin mengunjungi taman rekreasi ini. “Kalau mengisi liburan saya sudah biasa ke Pemandian Cikundul, tempatnya sejuk dan murah meriah,” tuturnya.

Ai mengeluhkan dengan minimnya fasilitas yang ada, padahal potensi Taman Wisata Pemandian Cikundul sendiri sangat luar biasa, karena taman rekreasi satu-satunya di Kota Sukabumi. “Jika fasilitasnya dilengkapi seperti waterboom, air tumpah dan akan menambah minat pengunjung,” ucapnya.(fkr)

Short URL: http://radarsukabumi.com/?p=11943