
"Kasus kecanduan merokok Ilham sampai ia terbebas dari kecanduan menjadi sorotan media asing asal Belanda yakni NRC
dan sebuah media asal Jerman," kata Kepala Seksi Metode Media Bidang
Promosi Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi Asep Suherman saat mengawasi
Ilham dan teman-temannya berolahraga futsal dan berenang di Rengganis,
Kota Sukabumi, Minggu.
Asep mengatakan, Media NRC sudah tiba dan meliput kegiatan Ilham sehari-hari sampai cara bersosialisasi dengan dengan warga sekitar. Mereka tertarik dengan bocah ini karena bisa terbebas dari kecanduan merokoknya sejak usianya baru menginjak empat tahun.
"Terbebasnya Ilham dari kecanduan
merokok tidak hanya menjadi sorotan media nasional saja, tetapi media
asing pun sangat tertarik dengan kisah bocah ini," tambahnya.
Dikatakan Asep, saat ini Ilham sudah
berhenti total dari merokoknya setelah melakukan terapi di Jakarta yang
dilakukan oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA). Selain
itu, perilaku bocah ini juga sudah berubah dari yang biasanya cepat
marah kini lebih tenang.
Lebih lanjut, kondisi tubuh Ilham pun
semakin sehat dan dari pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi terus memantau
perkembangan kesehatan dan fisik bocah ini.
"Kami pun memberikan pelajaran tambahan secara rutin dan terus mengajarkan perilaku hidup bersih kepada Ilham," kata Asep.
Ditambahkannya, Ilham bisa saja kembali
kecanduan merokok jika kondisi lingkungannya tidak bebas dari asap
rokok, maka dari itu pihaknya mengimbau kepada orang tua dan warga di
sekitar rumah Ilham agar meninggalkan kebiasaan buruk seperti merokok.
sumber: antaranews.com
0 komentar:
Posting Komentar